Selatan Metal Sumatera

Teks Oleh TaxlanPhoto Cover oleh Reza Davista ( IG : @davistahammer ) Tak bisa dipungkiri, skena Metal sangat besar di Indonesia, fakta ini tentu terbangun dari sejarah yang tak pendek dan tak sederhana, dalam liga musik bawah tanah, Metal punya jalannya sendiri yang mungkin sedikit berbeda. Tapi secara penyebaran dan perluasan, metal merasuk pada hampir setiap kota dan daerah di Indonesia, secara merata dan konsisten. … Lanjutkan membaca Selatan Metal Sumatera

Molafest 2021

Semua Teks oleh Randy Artha PutraSemua Photo oleh Kelvin Asrilyansyah MOLAFEST merupakan sebuah festival kreatif yang telah berjalan sejak tahun 2020. Festival ini bergerak secara independen.  MOLAFEST diselenggarakan dengan tujuan menjadi wadah untuk mengekspresikan kreatifitas generasi muda dalam membentuk creativepreneurship, serta merangkul dan membangun brand-brand lokal untuk bersama-sama membentuk pasar nasional yang lebih luas. MOLAFEST  menghadirkan berbagai bentuk kegiatan, mulai dari pengenalan brand lokal di … Lanjutkan membaca Molafest 2021

Leisa : Kembali Melagu di Keterbatasan Waktu

Kemunculan kelompok musik baru di Palembang bukan saja hanya didominasi oleh anak-anak baru, benar-benar baru, tapi juga diramaikan dengan beberapa teman yang berwaktu sebelumnya sempat aktif, atas satu dan dua alasan istirahat, dan akhirnya kembali mencoba untuk bersuka cita lagi dengan musik. Kebanyakan untuk bagian ini biasanya fase baru hidup personal. Bagian pertama yang disebutkan di awal adalah apa yang selalu ingin coba konsisten didorong, … Lanjutkan membaca Leisa : Kembali Melagu di Keterbatasan Waktu

Eulogi : Penghormatan untuk semua.

Oleh Taxlan Lama tak terdengar, selain dari memang kondisi pandemi melanda dunia hampir 2 tahun ini. Tapi lumayan lama juga memang tak mendengar kabar dari trio instrumental ganas Jambi ini. Pertengahan tahun ini, SEMIOTIKA merilis album penuh kedua mereka bertajuk EULOGI. SEMIOTIKA sebagaimana SEMIOTIKA adanya, kelompok musik Sumatera yang telah begitu optimal mengukir nama mereka sendiri dalam barisan kelompok musik di Indonesia, bukan hanya ukiran … Lanjutkan membaca Eulogi : Penghormatan untuk semua.

Candei : Ghimbe di Jage Jangan di Rusak

“Musisi Indonesia emang slalu ga pernah habis ide dan semangat buat karya karya original dari kota ke kota. CANDEI, grup folk asal Muara Enim, Sumatera Selatan akhirnya melepas single perdananya yang liriknya bertutur dengan bahasa Besemah yang berisi petuah untuk menjaga kampung, lingkungan dan hutan.” — Synchronize Radio Tak bisa tidak, di Sumatera Selatan, keberanian geliat dan atmosfir kelompok musik kebaruan untuk kembali menggubah potensi … Lanjutkan membaca Candei : Ghimbe di Jage Jangan di Rusak

Lazy Eye: “Tren musik dunia hanyalah repetisi masa…”

Oleh Taxlan “Bagaimana kamu melewati 2020?” — Kebanyakan dari kita istirahat. Pertanyaan barusan seakan mengulang, di tulisan sebelumnya, saya juga membahas hal ini. Agak membosankan, tapi seriuslah, pertanyaan itu memang pertanyaan berulang yang saya lontarkan pada setiap kawan ketika tahun kemarin usai. Lazy Eye memberi jawaban yang cukup  menyegarkan, mereka merilis EP, Single dan Single lagi. Memproduksi musik tak bisa sederhana, merilisnya juga tak bisa … Lanjutkan membaca Lazy Eye: “Tren musik dunia hanyalah repetisi masa…”

Kolaborasi atas Jawaban Kepenatan

Oleh Taxlan Bagian sebagian besar, atau bisa dibilang seluruh yang sudah terbiasa dan terpola latihan-manggung sebagai rutinitas mingguan. Sudah sangat lelah dan bosan menyebut jika 2020 itu benar-benar membosankan. Sebagian lain memutuskan mengistrahatkan diri dan kelompok musiknya, sebagian lain beradaptasi dengan apa yang terjadi. Untuk hal yang kedua, di Palembang juga tak sedikit kawan-kawan memutar otak dan melakukan di luar kebiasaan sebelumnya untuk tetap waras … Lanjutkan membaca Kolaborasi atas Jawaban Kepenatan